Komunitas ini bertujuan untuk menghentikan kemiskinan dan kekerasan perempuan melalui kain tenun.
Dream - Komunitas Penenun, TorajaMelo memperkenalkan koleksi kain tenun bertajuk 'Menenun Cerita Indonesia' pada ajang Asian Textile Exhibition, atau Pameran Wastra Asia di Museum Tekstil Jakarta selama satu bulan penuh.
Pameran ini dimulai pada 9 Agustus hingga 9 September 2018,sebagai bagian dari rangkaian menyambut Asian Games 2018.
" Ajang ini merupakan pameran prestisius ,yang menampilkan tak hanya kain tradisional nusantara saja tetapi juga kain-kain tradisional dari negara-negara asia lain," kata pendiri Torajamelo, Dini Jusuf, Jumat 10 Agustus 2018 di Museum Tekstil Jakarta.
TORAJAMELO adalah komunitas seni busaya bidang tenun yang didirikan tahun 2008 bertujuan untuk menghentikan kemiskinan dan kekerasan perempuan melalui kain tenun.
Menurut data statistik sekitar 70% penduduk miskin adalah perempuan. Banyak di antara mereka kemudian memilih untuk bekerja di luar negeri sebagai pembantu rumah tangga untuk membantu keuangan keluarga mereka dan tidak sedikit yang mengalami kekerasan.
" Saya mendirikan TorajaMelo karena saya melihat masih banyak kemiskinan dan kekerasan yang dialami para perempuan di pedesaan sehingga saya pun bergerak ingin membantu agar para perempuan di desa-desa terpencil di seluruh Indonesia dapat bangkit dan memperbaiki kehidupannya," kata Dinni.
Laporan Erisa Riyana
Baca Juga:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "TorajaMelo Bangkitkan Semangat Perempuan Lewat Tenun"
Post a Comment