Dream – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong sinergi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan bank wakaf mikro (BWM). Diharapkan upaya tersebut dapat segera direalisasikan paling dalam tahun ini.
“ Akan kami bangun sebuah sinergi antara BWM dan BUMDes,” kata Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK, Ahmad Soekro Tratmono dalam pelatihan dan media gathering di Purwokerto, Jawa Tengah, belum lama ini.
Dia mencontohkan sinergi yang terjadi bisa dalam bentuk nasabah BWM menjual produk-produk usahanya di BUMDes. Sementara BUMDes bisa memberi akses keuangan kepada masyarakat sekitar melalui layanan pembiayaan yang diberikan oleh BWM.
Soekro berharap kerja sama ini bisa diwujudkan secepatnya.
“ Diharapkan tahun ini bisa direalisasikan,” kata dia.
Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK, Eko Ariantoro, mengatakan desa memiliki potensi yang bagus untuk dikembangkan. Berdasarkan data OJK, ada 74.958 desa di Indonesia. Jika dilihat dari potensinya, ada 61.821 desa yang memiliki potensi pertanian, 20.034 desa berpotensi perkebunan, 12.827 perikanan, 1.902 wisata, dan 64.587 energi baru terbarukan.
Desa juga memiliki potensi keuangan yang sangat besar di mana OJK bisa mengembangkan berbagai jenis lembaga keuangan mikro di desa. “ Ada 35 ribu desa yang sudah menikmati KUR,” kata dia.
Eko mengatakan OJK “ masuk” ke desa untuk mengembangkan lembaga keuangan mikro supaya makin bertumbuh dan berkembang. Caranya, OJK akan mensinergikan BUMDes dengan layanan inklusi keuangan OJK, misalnya BWM.
“ OJK akan memfasilitasi BUMDes menjadi BUMDes dengan model yang inklusif (dan) partisipasi masyarakatnya besar, ada akses keuangan yang sehat, dan IT yang bisa memfasilitasi BUMDes dengan baik,” kata dia.
(Sah)
https://www.dream.co.id/dinar/ojk-dorong-sinergi-bumdes-bank-wakaf-mikro-180406x.htmlBagikan Berita Ini
0 Response to "Potensi Besar, Bank Wakaf Mikro Akan Gandeng BUMDes"
Post a Comment