Dream - Mata polisi berhijab itu sembab. Lima orang polwan wanita mengelilinginya. Dihadapan ponsel dan komputer jinjing Briptu Nova melihat calon suaminya, Briptu Andik Rianto, mengucap ijab kabul di depan penghulu.
Nova dan Rianto terpaut jarak ratusan kilometer. Nova sedang menjalani ujian Polisi Perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Puslat Multi Fungsi Polri, Cikeas, Jawa Barat dan Rianto berada di Pontianak, Kalimantan Barat.
Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional (Karo Misinter Divhubinter) Polri Brigjen Krisna Murti mengunggah foto prosesi ijab kabul itu pada Minggu, 29 April 2018. Dia mengatakan prosesi ijab kabul Nova dan Rianto berlangsung dengan telepon video.
"Ijab kabul pukul 10.00 kemarin (Sabtu, 28 April 2018). Prosesi pernikahan berlangsung selama #22menit dengan menggunakan video call. Saat saksi mengatakan `sah`, Nova tersenyum bahagia," tulis Krisna Murti di Instagram pribadinya @krisnamurti_91.
A post shared by Krishna Murti (@krishnamurti_91) on
Krisna mengatakan ujian untuk menjadi anggota Polisi PBB itu sebetulnya selesai pada Jumat, 27 April 2018. Tetapi, terjadi perubahan yang mengharuskan Nova tetap berada di lokasi tes.
KM, sapaan akrab Krisna, sebetulnya telah menyampaikan kepada Nova agar melanjutkan pernikahannya. Sebab, menikah merupakan urusan seumur hidup.
"Seleksi (polisi perdamaian) PBB hanya urusan tiga tahun sekali. Dia memilih menyelesaikan seleksi jadi pasukan PBB dengan tetap menikah meskipun tidak hadir saat ijab kabul," kata KM.
(Sah)
https://www.dream.co.id/news/menangis-di-depan-laptop-polwan-berhijab-itu-ijab-kabul-180430l.htmlBagikan Berita Ini
0 Response to "Kisah Haru di Balik Tangis Briptu Nova Nikah via Videocall"
Post a Comment