Dream - Bagi umat Islam khususnya di Indonesia, Idul Fitri adalah momen kemenangan. Banyak orang menyediakan makanan untuk merayakan momen istimewa ini.
Saat Idul Fitri, umat Islam diharamkan menjalankan puasa. Dasar pelarangan ini adalah hadis Muttafaq Alaih dari Abi Sa'id Al Khudri.
" Rasulullah SAW melarang puasa di dua hari, hari (idul) Fitri dan hari Kurban."
Puasa sunah tentu amalan mulia, namun mengapa malah diharamkan saat Idul Fitri?
Dikutip dari bincangsyariah.com, Idul Fitri sebenarnya juga merupakan harinya makan. Hal ini berdasar pada hadis riwayat Tirmidzi.
" Hari Raya Idul Fitri adalah pada hari di mana semua orang makan."
Hadis ini menjadi dasar pengharaman semua puasa. Meskipun punya utang puasa atau kafarat maupun nazar, tetap dilarang dijalankan pada tanggal 1 Syawal.
Sebabnya, Allah SWT menyediakan waktu kepada hamba-Nya untuk menikmati hidangan hari raya. Selain itu, Idul Fitri juga merupakan pertanda sempurnya Ramadan.
Abi Ubaid Maula Ibn Azhar sebagaimana dikutip Imam Bukhari berpendapat demikian.
" Aku menyaksikan hari raya bersama Umar bin al Khattab, beliau berkata: ini adalah dua hari yang dilarang Rasulullah saw. untuk berpuasa, yakni hari berbukanya kalian dari puasa, dan hari lainnya kalian makan di dalamnya dari hewan sembelihan kalian."
Selain itu, makna pelarangan puasa saat Idul Fitri adalah perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT. Setelah menahan lapar dan haus sebulan penuh, Allah membolehkan kita makan.
(ism)
https://www.dream.co.id/orbit/haram-puasa-saat-idul-fitri-ini-alasannya-180611m.htmlBagikan Berita Ini
0 Response to "Haram Puasa Saat Idul Fitri, Ini Alasannya"
Post a Comment