Dream - Idul Fitri menjadi momen yang tepat bagi umat Islam untuk kembali menguatkan ukhuwah. Karena itu, sejumlah tokoh berharap para khatib Idul Fitri tidak menyampaikan materi khotbah yang dapat memecah belah umat.
Salah satu tokoh yang menyampaikan pesan tersebut adalah Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin. Ma'ruf mengimbau para khatib menyampaikan pesan-pesan perdamaian untuk mempererat ukhuwah Islamiah.
" Saya berharap para khatib Idul fitri di seluruh Indonesia membawa kesejukan, kedamaian, mengajak mempererat ukhuwah Islamiah, dan merekatkan seluruh bangsa," kata Ma'ruf di kantor Kementerian Agama, MH Thamrin, Jakarta, Kamis, 14 Juni 2018.
Ma'ruf meminta para khatib tak menyampaikan pesan khutbah bernada provokasi. Selain itu, khutbah yang disampaikan tidak ditarik ke wilayah politik praktis.
" Sebab dalam jemaah kita itu warna politiknya bermacam-macam," ujar dia.
Senada dengan Ma'ruf, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar berharap pesan serupa dapat tersampaikan. Dia berprasangka baik, para khatib yang ditunjuk merupakan orang-orang pilihan.
" Ya saya khusnudzon saja. Hari gini jangan nekat lah. Hahaha," kata Nasaruddin.
Nasaruddin menilai masyarakat sudah pandai dalam memilih khatib. Sehingga, khatib yang menggaungkan semangat perpecahan dapat diminimalisir.
Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyambut baik imbauan yang disampaikan MUI. Dia menilai, pesan itu tak hanya ditujukan kepada para khatib, melainkan juga pada umat manusia agar menebarkan kedamaian, kasih sayang, dan kemaslahatan bersama tanpa memandang latar belakang.
" Oleh karenanya khotbah-khotbah itu harus betul-betul memanusiakan manusia, bukan justru karena suatu kepentingan lalu kemudian antar sesama kita saling menegasikan saling menafikan," ujar Lukman.
https://www.dream.co.id/news/khatib-sholat-id-diimbau-tak-rusak-ukhuwah-islamiah-180615v.htmlBagikan Berita Ini
0 Response to "Khatib Sholat Id Diimbau Tak Rusak Ukhuwah Islamiah"
Post a Comment