Dream - Alquran merupakan wahyu Ilahi yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Wahyu ini berisi banyak ajaran yang menjadi petunjuk dan pedoman bagi umat Islam.
Diyakini tak ada keraguan akan kebenaran di dalamnya, beberapa pendapat mengenai peristiwa turunnya Alquran yang kita kenal dengan Nuzulul Quran masih banyak yang berbeda. Pendapat-pendapat ini diterangkan oleh Al Zarkasyi dalam kitab Al Burhan fi Ulum Alquran.
Pendapat pertama menyebut Alquran turun dalam jumlah dan bentuk utuh ke langit dunia di malam lailatul qadar. Dari langit dunia atau sama' ad dunya, Alquran diturunkan ke bumi secara bertahap antara 20 atau 23 atau 25 tahun.
Pendapat ini paling banyak dipegang ulama. Selain itu, pendapat ini diperkuat cukup banyak hadis shahih.
Pendapat kedua meyakini Alquran diturunkan ke langit dunia selama 20 lailatul qadar. Berarti Alquran turun selama 20 tahun karena lailatul qadar hanya terjadi sekali dalam setahun.
Pendapat ini digagas oleh Al Muqatil dan Abu Abdillah Al Halimi dalam kitab Minhaj. Al Mawardi dalam Tafsir Al Mawardi juga menjelaskan pendapat serupa.
Sedangkan pendapat ketiga menyatakan Alquran turun pertama kali saat lailatul qadar. Selanjutnya, Alquran diturunkan dalam waktu yang berbeda-beda.
Memang, jumhur ulama meyakini Alquran turun saat lailatul qadar. Hanya saja, ulama belum sependapat mengenai apakah Alquran turun sekaligus atau secara bertahap.
Sementara proses penurunannya terjadi melalui komunikasi antara Malaikat Jibril dengan Rasulullah SAW. Terkait bentuk komunikasinya, para ulama memunculkan dua kemungkinan.
Kemungkinan pertama, Jibril beralih lupa menjadi manusia. Kemungkinan kedua, Jibril menemui Rasulullah dalam bentuk aslinya.
Terkait bagaimana Alquran disampaikan Jibril kepada Rasulullah, terdapat tiga pendapat mengenai hal ini. Pertama, Jibril menghafal Alquran di lauhul mahfuz baik kata dan maknanya, lalu dibacakan ulang kepada Rasulullah.
Kedua, Alquran dibacakan Jibril kepada Rasulullah menggunakan makna khusus. Kemudian, Rasulullah menerjemahkannya dalam Bahasa Arab.
Ketiga, Jibril hanya menyampaikan 'makna' Alquran. Agar dipahami, Rasulullah mengemasnya dalam Bahasa Arab.
https://www.dream.co.id/orbit/pendapat-pendapat-seputar-nuzulul-quran-180531s.htmlBagikan Berita Ini
0 Response to "Berbagai Kisah di Balik Nuzulul Quran"
Post a Comment