Search

Kunci Bertahan dalam Bisnis Fashion Saat Daya Beli Menurun

Pengembangan produk harus selalu dilakukan.

Dream - Melemahnya rupiah terhadap mata uang dollar Amerika tentu membuat sangat mempengaruhi kondisi bisnis pengusaha dan pedagang. Demi menyiasati kondisi ekonomi saat ini, banyak para pengusaha menurunkan biaya produksi guna mempertahankan usahanya.

Pemilik sekaligus desainer batik Betawi dengan label ELEMWE, Lily Mariasari mengatakan kondisi ini bisa dilewati jika para memiliki visi misi yang jelas. " Setiap usaha awalnya kita harus punya visi misi yang jelas dan kita harus tekun," ujar Lily saat ditemui di acara UKM OK OCE di Ancol, Jakarta, Selasa 11 September 2018.

Ia menuturkan, pelaku usaha juga harus memiliki jaringan yang bagus, baik itu dengan sesama pengusaha atau dengan instansi." Kita harus membuka diri memiliki networking yang baik, dengan sama-sama UKM dan saling bersinergi dan membawa usaha kita bisa dikenal dan memiliki kreativitas yang tinggi," ucap Lily.

 Batik Elemwe

Pengembangan produk juga harus selalu dilakukan. Keunikan dan kekhasan produk merupakan hal yang sangat penting dan menjadi pembeda utama dari para pesaing.

" Sehingga, masyarakat tidak bingung ketika mencari produk kita," kata Lily.

Memiliki jaringan yang bagus juga memberikan dampak yang baik ketika daya beli masyarakat menurun. Hal itu dibuktikan dengan ELEMWE sudah ikut memamerkan produknya di pasar internasional.

Koleksi batik Betawi milik ELMEMWE ini dipamerkan di Moskow, Rusia selama dua minggu pada awal Agustus 2018 lalu.

" Kita sudah hampir ke lima benua, tinggal Afirka saja. Mudah-mudahan ada kesempatan ke sana," kata dia.

Baca Juga:

Let's block ads! (Why?)

https://www.dream.co.id/dinar/kunci-bertahan-dalam-bisnis-fashion-saat-daya-beli-menurun-180911m.html

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kunci Bertahan dalam Bisnis Fashion Saat Daya Beli Menurun"

Post a Comment

Powered by Blogger.