Pelayanan bukan hanya untuk muzaki pembayar zakat, namun juga bagi mustahik, golongan penerima zakat juga harus dilayani dengan baik
Dream - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberi penguatan kapasitas dan
kemampuan amil dalam mengelola zakat pada Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Pelatihan
diselenggarakan di Kantor UPZ Petrokimia, Gresik, Jawa Timur, Jumat 21 September 2018.
" UPZ antara lain dibentuk di lingkungan kementerian, lembaga negara, Badan Usaha Milik
Negaa (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). Tujuannya meningkatkan efektivitas dan
efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat sehingga manfaat zakat dapat meningkat," ujar
Anggota Baznas, Emmy Hamidiyah.
Kata Emmy, peningkatan manfaat zakat ini akan mendorong kesejahteraan masyarakat dan
penanggulangan kemiskinan.
Pelatihan UPZ ini diikuti 37 peserta dari 9 UPZ, seperti UPZ Petrokimia Gresik, UPZ Angkasa
Pura 1 dan 2, UPZ Masjid Istiqlal, UPZ Mahkamah Agung, UPZ Jamkrindo, UPZ LIPI dan UPZ
Kementerian Perhubungan. Hadir juga Kepala Divisi UPZ Basnas, Faisal Qosim.
Para peserta pelatihan menerima materi mengenai manajemen pengumpulan zakat, fikih
zakat profesi pengelolaan zakat di UPZ, manajemen pendistribusian dan pendayagunaan
zakat hingga pengukuran kelayakan program.
Emmy berharap, pelatihan ini dapat menghasilkan amil yang bukan hanya kompeten namun
juga berdedikasi untuk melayani umat sepenuh hati.
" Pelayanan bukan hanya untuk muzaki pembayar zakat, namun juga bagi mustahik,
golongan penerima zakat juga harus dilayani dengan baik," imbuhnya.
Baznas berupaya makin memudahkan masyarakat beribadah zakat melalui berbagai
kanal digital. Sedangkan bagi mustahik, Baznas membuat program yang mudah diakses dan
menjadi solusi permasalahan mereka.
Baca Juga:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Begini Cara Baznas Kembangkan Pengelolaan Zakat"
Post a Comment