Dream - Level kekhawatiran dan kepanikan ibu bakal naik drastis satu tahu dirinya tengah berbadan dua. Hal ini bakal akan terus bertambah di trimester akhir kehamilan. Jelang persalinan, level kegelisahan bisa dibilang meningkat dua kali lipat.
" Melahirkan merupakan momen yang sangat emosional dan ibu dan tak bisa mengontrolnya. Penting untuk mendiskusikannya dengan pasangan, bidan atau dokter demi menjaga level emosi ibu tetap stabil," ujar Jenny Keller, dari Departemen Obstetri dan Ginekologi, Washington University.
Dengan berdiskusi dengan orang lain yang cukup berpengalaman, biasanya akan menurunkan level kepanikan serta ketakutan ibu secara signifikan. Biasanya rasa panik dan gelisah yang luar biasa dialami oleh ibu yang baru pertama kali melahirkan.
Ketakutan-ketakutan yang muncul cenderung karena asumsi. Memikirkan hal terburuk dan tak membicarakannya dengan orang lain. Untuk itu penting bagi ibu mengungkapkan rasa takutnya. Ada tiga hal yang biasanya memicu rasa takut jelang persalinan.
1. Tak bisa melahirkan normal
Banyak faktor yang mempengaruhi prosedur persalinan. Untuk ibu yang baru pertama kali melahirkan cenderung mengharapkan persalinan secara normal. Penting bagi ibu untuk melakukan latihan, meditasi demi ketenangan diri.
Sudut pandang yang harus diambil adalah apapun metode persalinan normal, semua demi kesehatan ibu dan bayi, bukan hanya salah satu. Mengikuti kelas persalinan, yoga atau berkonsultasi dengan doula bisa dilakukan untuk mengatasi rasa ketakutan yang begitu besar akan operasi caesar.
https://parenting.dream.co.id/diy/layak-dicoba-trik-redakan-ketakutan-jelang-persalinan-1809200.htmlBagikan Berita Ini
0 Response to "Layak Dicoba, Trik Redakan Ketakutan Jelang Persalinan"
Post a Comment