Dream - Masyarakat dunia kini tengah dilanda demam sepak bola dengan penyelenggaraan Piala Dunia 2018 di Rusia. Tim dari tiap-tiap negara bertanding demi meraih gelar juara dunia sepak bola.
Demam ini juga dirasakan umat Islam. Banyak saudara kita yang berusaha sebisa mungkin tidak melewatkan tim jagoan mereka bertanding.
Tetapi, terdapat anggapan pada sebagian umat Islam bahwa sepak bola haram. Alasannya bermacam-macam, mulai soal aurat, judi, dan lain sebagainya.
Terkait anggapan ini, pakar tafsir Quraish Shihab memberikan penjelasan cukup jernih. Dalam video wawancara dengan Najwa Shihab, Quraish memberikan jawaban terkait status sebenarnya dari sepakbola.
Wawancara tersebut disiarkan Narasi.tv dalam program Shihab & Shihab. Petikan video program tersebut diunggah di channel YouTube Najwa Shihab.
Dalam video tersebut, Quraish menjelaskan salah satu alasan pengharaman sepak bola adalah aurat yang terbuka. Menurut dia, para pendukung sepak bola haram berpegang pada kostum para pemain yang menampakkan aurat.
" Kemudian nanti ada yang menghubung-hubungkan lagi dengan yang lain, walaupun sebenarnya penghubungan itu tidak tepat," ujar Quraish.
Quraish menjelaskan, sebenarnya pendapat aurat yang terbuka tidak bisa dijadikan dasar dalam pengharaman sepak bola. Sebab, menurut dia, pakaian para pemain sepakbola sudah bisa dianggap menutup aurat.
" Kita bisa perhatikan sebagian pemain bila memakai celana sampai di atas lututnya, terus kaos kaki sampai atas, itu sudah menutup aurat," kata Quraish.
Apalagi, ucap dia, ada ulama yang menyatakan paha bukan bagian dari aurat laki-laki. Sehingga pakaian pemain sepak bola tidak tepat dijadikan alasan pengharaman.
" Jadi itu bukan alasan yang menyatakan bahwa itu harus diharamkan," tutur Quraish.
Berikut video penjelasan Quraish Shihab mengenai status sepak bola dalam tinjauan Islam.
https://www.dream.co.id/orbit/islam-haramkan-permainan-sepakbola-1807046.html
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Islam Haramkan Permainan Sepakbola?"
Post a Comment