Search

Petugas KUA yang Suka Tolak Amplop Akhirnya Naik Haji

Dream - Cerita penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Muhammad Bakri sempat viral. Hal ini lantaran dirinya kerap menolak amplop penghulu yang sering diberikan oleh para keluarga pengantin.

“ Jika dinyatakan gratifikasi, kita kembalikan ke kas negara melalui transfer ke rekening yang diberikan KPK,” kata Bakri di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 29 Mei 2018.

Ia sama sekali tak mau menerima amplop karena merasa menjadi penghulu memang merupakan tugasnya. Bakri juga menaati Peraturan Menteri Agama Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) atas Biaya Nikah dan Rujuk di Luar KUA Kecamatan yang ditandatangani Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada 13 Agustus 2014.

“ Kadang memang masyarakat masih memaksa agar saya menerima amplop, saya tolak berkali-kali tetap dipaksa,” kata Bakri.

Atas dedikasi dan integritasnya, Kementerian Agama (Kemenag) memberikan penghargaan kepada Bakri untuk menjadi petugas haji Arab Saudi tahun ini.

Direktur Bina Haji Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama, Khoirizi H. Dasir, mengatakan Bakri menjadi contoh untuk memotivasi pegawai lainnya.

“ Bapak Menteri sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Bakri dan Kemenag memberikan reward kepadanya ikuti pelatihan petugas haji Arab Saudi tahun 1439H/2018M,” ujar Khoirizi.(mut)

Let's block ads! (Why?)

https://www.dream.co.id/news/puluhan-kali-tolak-gratifikasi-petugas-kua-jadi-petugas-haji-180529p.html

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Petugas KUA yang Suka Tolak Amplop Akhirnya Naik Haji"

Post a Comment

Powered by Blogger.