Search

Rupiah Masih Loyo, Indeks Syariah Sudah Kembali Perkasa

Dream - Setelah melesu dua hari berturut-turut, indeks saham syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya kembali ke jalur hijau. Berkurangnya tekanan dari aksi jual pemodal asing membuat indeks syariah menguat sepanjang perdagangan. 

Laju penguatan indeks syariah untuk sementara tak menghiraukan kurs rupiah yang masih saja tertekan. Meski sore ini bergerak mengaut, kurs dolar AS sempat menembus angka Rp14.202. 

Pada penutupan perdagangan harian BEI, Jakarta, Selasa 22 Mei 2018, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menanjak 1,161 poin (0,67%) ke level 174,158. ISSI bertahan seharian di zona hijau setelah dibuka menguat di level 173,782 dan sempat menyentuh titik tertinggi di 175,471.

Kembali melantainya pemodal domestik juga mendorong indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII), ditutup menguat. Dengan 18 emiten unggulan syariah yang ditutup menguat, indeks JII naik 10,538 poin (1,61%) ke level 665,471.

Dan untuk pertama kalinya sejak diperkenalkan, indeks bluechip syariah terbaru dari BEI, Jakarta Islamic Index 70 (JII70) akhirnya mampu menembus zona hijau. Indeks JII70 menanjak 2,242 poin (1,03%) ke level 220,476.

Transaksi perdagangan saham syariah melonjak tajam di hari keenam bulan puasa ini. Investor sampai mentransaksikan 76,06 miliar saham syariah dengan nilai perdagangan kembali meningkat menjadi Rp4,21 triliun. 

Saham-saham unggulan syariah yang kemarin tertekan kini menjadi incaran pemodal. Indeks sektor industri aneka memimpin penguatan sektoral usai meroket 5,12 persen, diikuti dengan indeks manufaktur 1,08 persen dan industri dasar 1,01 persen.

Indeks pertambangan melemah 1,13 persen, pertanian 0,46 persen, dan keuangan 0,38 persen. 

Top gainer bluechips syariah JII dihuni dua saham dari keluarga kelompok Astra yaitu UNTR dan yang terangkat Rp675, dan ASII Rp425. Penghuni lainnya adalah INDF Rp250, TPIA Rp175, dan AKRA Rp120.

Sementara, saham bluechip syariah yang menjadi top loser adalah INCO yang harga sahamnya terkoreksi Rp120, CTRA Rp40, PTBA Rp40, ANTM Rp35, dan PGAS Rp30.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah sore ini bergerak menguat. Sempat melemah ke level 14.202, kurs rupiah menguat 15 poin (0,11%) menjadi Rp14.175 per dolar AS. 

Pelemahan rupiah justru tercatat di data JISDOR Bank Indonesia. Hari ini dollar AS diperdagangan rata-rata di level Rp14.178 atau menguat 2 poin dari perdagangan kemarin. Rupiah pertama kali menyentuh level 14.000 pada 8 Mei 2018. (Sah)

Let's block ads! (Why?)

https://www.dream.co.id/dinar/dolar-beringsut-dari-rp14-ribu-indeks-syariah-kembali-perkasa-180522s.html

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Masih Loyo, Indeks Syariah Sudah Kembali Perkasa"

Post a Comment

Powered by Blogger.