Dream - Mengunjungi dokter anak boleh dibilang jadi hal rutin bagi anak-anak yang berusia di bawah lima tahun. Hal ini karena kebutuhan vaksin setiap bulannya. Anak usia tersebut juga seringkali terserang penyakit menular karena sistem daya tahan tubuhnya yang belum sempurna.
Saat menghadapi pasien anak, dokter sebenarnya bukan hanya melihat keluhan jika sakit atau kebutuhan vaksinnya. Pertumbuhan dan perkembangan anak juga dilihat oleh dokter. Orangtua sebaiknya menanyakan hal ini untuk mengetahui perkembangan anak secara lebih jelas.
Pertumbuhan
Pastinya sebelum memasuki ruang dokter, berat badan dan tinggi bayi diukur oleh suster. Termasuk lingkar kepala. Dari data tersebut dokter akan melihat apakah anak tumbuh sesuai grafik pertumbuhan atau tidak. Jangan segan untuk menanyakan apakah berat badannya termasuk normal, begitu juga tinggi dan lingkar kepalanya.
Bayi tumbuh paling cepat saat berusia 6 hingga 9 bulan. Kemudian dalam waktu berdekatan kemampuannya akan bertambah pesar dan berdekatan seperti merangkak dan merambat, kemudian pertumbuhannya melambat sedikit.
Sebagian besar bayi menggandakan berat lahir mereka selama 6 bulan dan tiga kali lipat pada usia 1 tahun. Dalam jangka panjang, kebanyakan bayi tumbuh antara 7 dan 10 inci selama setahun pertama, dan akan melambat selama tahun kedua kehidupannya. Tingginya hanya bertambah sekitar 4 hingga 5 inci.
Perkembangan
Aspek lainnya yang juga selalu diperhatikan dokter adalah perkembangan kemampuan anak. Pada setiap pemeriksaan, dokter Anda akan mengajukan pertanyaan dasar, seperti apakah anak mulai tersenyum, berguling, dan menarik-narik, untuk memastikan apakah perkembangan kemampuannya dalam taraf normal.
Jika kemampuan dasar belum dimiliki di usia yang seharusnya, maka orangtua harus segera memberitahu dokter. Keterlambatan perkembangan pada satu atau lebih aspek dapat menjadi indikasi kondisi neurologis atau otot dasar.
Sumber: Parents
Baca Juga :
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dokter Anak Selalu Lihak Aspek Ini Saat Periksa Balita"
Post a Comment